suarapadaherang.com - Berita Ciamis
Senin (22/06), perbaikan jalan mudik sepanjang puluhan kilometer memacetkan arus lalu lintas yang menghubungkan antara kabupaten dan perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan adanya perbaikan jalan untuk arus mudik ini membuat repot kepolisian lalu-lintas Ciamis hingga harus melakukan buka tutup untuk mengatasi kemacetan.
Perbaikan jalan ini dilakukan oleh Binamarga Wilayah V Jawa Barat. Perbaikan dilakukan dengan menutup lubang jalan yang menganga. Namun sayangnya perbaikan jalan ini terkesan asal-asalan, pasalnya penambalan hanya dilakukan di beberapa titik yang berlubang sehingga justru menyebabkan kondisi jalan menjadi bergelombang.
\
Padahal jalur sepanjang 20 kilometer tersebut termasuk jalur cepat dan merupakan jalur Selatan mudik di daerah Jawa Barat yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Kota Banjar hingga ke Cilacap, Jawa Tengah.
Akibat perbaikan jalan tersebut, sempat menimbukan kemacetan yang cukup panjang. Antrean kendaraan mulai roda dua hingga roda empat ini terjadi di jalur Cimari dan jalur Imbanagara.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah personil dari satuan lalu lintas Polres Ciamis diterjunkan. Agar kemacetan tak semakin parah, polisi menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut.
Menurut Kepala Balai Wilayah V Binamarga Provinsi Jawa Barat, Agus, perbaikan jalan tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan jalur mudik lebaran tahun ini. Pihaknya memastikan perbaSenin (23/06), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis mengadakan pertemuan dengan Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin. Pertemuan yang dilaksanakan di kantor Sekretariat Daereh Kabupaten Ciamis ini untuk menagih janji Bupati Ciamis mengenai pembuatan Peraturan Bupati tentang Diniyah.
Dalam pertemuan tersebut, para pengurus FKDT menagih janji H. Iing Syam Arifin ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Ciamis periode 2014-2019. Ia pernah menjanjikan membuat Perbup tentang Diniyah. Namun setalah kurang lebih satu tahun pemerintahan berjalan masih belum ada tindakan pasti mengenai penetapan Perbup Diniyah.
Adapun poin tuntutan isi Pergub sendiri adalah terkait persyaratan melampirkan ijazah Madrasah Diniyah bagi siswa yang akan mendaftar ke sekolah-sekolah formal. Bukan hanya itu, masalah anggaran Madrasah Diniyah pun menjadi poin dalam Pergub tersebut.
“Intinya bagaimana caranya agar peserta didik mau masuk ke Lembaga Diniyah, salah satunya dengan cara sekolah formal baru menerima pendaftaran ketika calon peserta didik mendaftar dengan dilampirkan ijazah Diniyah,” ungkap Bagian Humas dari FKDT KAB Ciamis, H. Wawan Abdul Malik Marwan.
Pengurus FKDT ini diterima langsung oleh Bupati Ciamis. “Sebenarnya kita sudah melakukan langkah-langkah. Poinnya ada dua yaitu penambahan materi pelajaran keagamaan dan anggaran. Kalau untuk anggaran sudah clear, sebagian sudah kita salurkan. Namun kita juga akui belum efektif, karena arus ada validasi data. Perbup ini baru akan efektif tahun ajaran baru 2016 mendatang,” papar H. Iing ditemui usai acara. kan jalan dapat selesai sebelum lebaran tiba.
Title :
Ditagih Janji Kampanye Ini Jawaban Bupati Ciamis
Description : suarapadaherang.com - Berita Ciamis Senin (22/06), perbaikan jalan mudik sepanjang puluhan kilometer memacetkan arus lalu lintas ...
Rating :
5