suarapadaherangg.com - Berita Banjar
Berdalih sakit hati lantaran ditagih utang, duet residivis di Kota Banjar, Jawa Barat, nekad membobol rumah Yahya Wahyudi (55) yang tak lain adalah si penagih utang. Pelaku melakukan aksinya ketika pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid, Jumat (19/06), sekitar jam 19.30.
Dalih sakit hati duet residivis ini disampaikan kepada Warta Priangan usai mereka di-BAP oleh aparat kepolisian Polsek Kota Banjar. “Saya kesal karena ditagih utang. Saya bobol rumahnya dengan cara mencongkel jendela rumahnya,” terang Uprit alias Supriatna, salah seorang pelaku pembobolan rumah Yahya.
Yahya sendiri mengaku tidak memiliki firasat apapun saat dia dan keluarganya pergi tarawih ke masjid. Menurut Yahya, sebelum pergi ia sempat memerika semua pintu dan jendela. “Pintu dan jendela sudah saya kunci rapat sebelum pergi,” terang nya.
Tapi betapa kaget Yahya saat pulang tarawih ia mendapati rumahnya sudah berantakan. “Kemungkinan masuk dari jendela kamar mandi yang dicongkel, dan keluar lewat pintu dapur,” tambah Yahya.
Setelah yakin rumahnya dibobol maling, Yahya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Takbutuh waktu lama, hanya berselang sekitar lima jam, aparat Kota Banjar berhasil membekuk pelaku pencurian. Menurut keterangan polisi, saat akan ditangkap, kedua pelaku sempat berusaha melawan meski akhirnya menyerah.
“Pelakunya dua orang, Supriatna alias Uprit adalah warga Desa Neglasari, Kota Banjar, dan satu lagi yayat dari Desa Karangpawitan, Padaherang, Pangandaran,” terang Panit 1 Reskrim Polsek Kota Banjar, IPDA Nurrozi, S.E.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan sejumlah brang bukti berupa satu unit TV LCD 32”, satu unit HP, satu set tape dan speaker aktif, satu unit sepeda motor Honda Vario, dan satu buah linggis besi berukuran panjang 30 cm yang digunakan pelaku untuk mencongkel jendela rumah korban.
Terkait peristiwa ini, melalui Warta Priangan IPDA Nurrozi juga menghimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama bulan suci ramadhan.
“Keamanan lingkungan harus tetap waspada. Cek kembali pintu dan jendela serta barang-barang berharga di rumah Anda. Kalau ada yang mencurigakan, jangan ragu, segera laporkan pada polisi,” pungkasnya.
Title :
Ditinggal Tarawih Rumah Disatroni Maling
Description : suarapadaherangg.com - Berita Banjar Berdalih sakit hati lantaran ditagih utang, duet residivis di Kota Banjar, Jawa Barat, nekad...
Rating :
5