Gawat! Kasus HIV/AIDS di Pangandaran Terus Bertambah

suarapadaherang.com - Berita Pangandaran

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, menemukan dua kasus baru pengidap HIV-AIDS hasil dari survilen antara Puskesmas yang ada di Pangandaran, bekerjsama dengan Yayasan Mata Hati.

Hal itu dikatakan Kabid. P2PL Dinkes Kabupaten Pangandaran, Gunarto, SKM., melalui Kasi. P2 (Pengendalian Penyakit), Ajang Jatnika, kepada Kami, Selasa (16/06/2015) lalu. Dia menyebutkan, dua orang warga Pangandaran yang dinyatakan HIV positif itu diperiksa di RSUD Kota Banjar.

Dia menyebutkan, dari data tahun lalu, penderita HIV positif ada 14 orang, sekarang tambah dua orang, sehingga total menjadi 16 orang. Menurut WHO, angka 16 itu yang muncul ke permukan, karena kasus HIV-AIDS seperti fenomena gunung es.

“Kita melakukan sero survey atau pengambilan darah itu masih dilakukan terhadap WPS atau populasi kunci yang ada di hospot. Untuk dilakukan bersama-sama dengan dinas terkait, mudah-mudahan pada pertengahan Juni ini, Pangandaran sudah bisa menyiapkan logistik sendiri,” jelasnya.

Menurut Jatnika, biasanya WPS kembali melakukan aktifitasnya setelah Lebaran nanti. Dengan demikian, maka pihaknya akan melakukan VCT dan sero survey pasca hari raya Idul Fitri. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran HIV-AIDS di Pangandaran.

Kemudian, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan peningkatan system edukasi kepada siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Pangandaran. Tujuannya agar pemahaman mengenai HIV-AIDS diberikan sejak dini kepada anak sekolah.

“Kita akan mensosialisasikan kepada usia remaja, sehingga nantinya diharapkan mereka tidak terjerumus dan terkena HIV-AIDS,” katanya.

Jatnika juga mengatakan, harus ada petugas konselor dalam upaya penanganan HIV-AIDS. Di Kabupaten Pangandaran sendiri saat ini baru punya satu orang petugas konselor. Untuk itu, pada tahun ini rencananya Dinkes Kabupaten Pangandaran akan mengadakan pelatihan konselor, yaitu dengan system paket 1 orang 5 juta untuk perawat dan dokter.