Para Pecundang Keroyok Anak SD Sampai Tewas

Suarapadaherang.com - Berita Nasional

Entah apa yang harus disebut apa kelakuan sekelompok orang dewasa ini jika bukan pecundang. Mereka memukuli seorang siswa SD hingga tewas, secara keroyokan! Setan masih saja menguasai mereka, padahal tangan bocah SD yang mereka pukuli sudah patah dan tak sadarkan diri.

Pagi itu Sabtu (130/6 )sekitar pukul 09.00 WITA, Lukas Beda Ama berniat pergi ke sekolah bersama temannya. Ia hendak mendengarkan pengumuman hasil ujiannya. Ia pergi dengan mengendarai sepeda motor bersama seorang temannya.

Namun nahas, di perjalanan ia menyerempet seorang anak bernama Rahima. Tanpa melihat duduk persoalan, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengeroyok Lukas hingga babak belur. Tak hanya itu, sepeda motornya pun di rusak warga.

Dalam kondisi babak belur, Lukas dan seorang temannya berusaha berjalan menuju rumahnya. Namun ternyata warga belum puas melampiaskan amarahnya. Ternyata Lukas terus dibuntutui oleh sekelompok orang dewasa.

Sebelum sampai di rumah, seperti dilansir merdeka.com  ia kembali dicegat dan dikeroyok hingga tak berdaya. Ia dibawa ke sebuah tempat. Lukas mendapat siksaan yang lebih hebat hingga terkapar dan tangan kanannya patah. Warga yang iba melihat kondisi Lukas kemudian membawanya ke pusmesmas.

Namun karena kondisinya yang cukup parah, dokter kemudian merujuknya ke RSUD Larantuka di Pulau Flores bagian timur. Malang, dalam perjalanan menuju RSUD, Lukas menembuskan nafas terkahirnya. Ia meninggal di atas kapal motor yang hendak membawanya ke rumah sakit.

Lukas tercatat sebagai siswa Kelas VI SDI Riangrindu. Di hari nahas itu, Lukas sedang menantikan hari pengumuman kelulusan yang diumumkan 17 Juni. Namun sebelum ia mendapatkan pengumuman kelulusannya, ia telah tewas ditangan sekelompok warga yang dengan bringas mengeroyoknya.