suarapadaherang.com - Inspiratif
Ini berita tentang polisi. Tapi bukan tentang tawuran antar satuan atau jadi perilaku sejenisnya yang kerap membuat masyarakat di negeri ini mengurut dada. Ini kisah tentang pengabdian seorang polisi Indonesia yang bertugas di sebuah daerah terpencil. Pengabdian tulus tanpa berharap balas jasa. Pengabdian yang lahir dari rahim nurani sebagai anak ibu pertiwi.
Namanya Suheri Sitorus. Polisi muda ini baru berpangkat Bripka. Sejak Tahun 2012, Bripka Suheri ditugaskan negara untuk menjadi Babinkamtibmas di sebuah desa di pelosok Provinsi Riau. Namanya Desa Sauh, Subsektor Bonai, Kecamatan Bonaidarussalam, Kabupaten Rokan Hulu.
Belum setahun bertugas di sana, hati Bripka Suheri terus merasa gelisah. Bukan karena tempat ia bertugas jauh dari keramaian atau fasilitas publik lainnya, tapi karena prihatin dengan realitas yang ia dapati di desa tersebut. Bayangkan saja, di desa tersebut, kepala desa dan kepala dusunnya saja tidak bisa membaca. Apatah lagi dengan warganya yang memang tak pernah bersentuhan dengan bangku sekolah.
Januari 2013, Bripka Suheri membulatkan tekad untuk memberikan pengabdian lebih di desa tersebut. Ia mengumpulkan belasan anak kampung setempat, ia bujuk perlahan dengan penuh kesabaran, agar mereka mau belajar menulis membaca, keterampilan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh seorang manusia. Siapa yang menjadi guru? Yang menjadi guru untuk desa tuna aksara itu taklain dia sendiri. Padahal, tentunya tugas mengajarkan baca tulis tidak termasuk ke dalam tugas utama dirinya sebagai Babinkamtibmas.
Awalnya hanya anak-anak, lambat laun polisi berdarah batak ini bisa merangkul remaja bahkan dewasa. Sejak ada Bripka Suheri, desa yang dihuni Suku Sakai itupun mengenyam pendidikan, meski pendidikan yang sangat sederhana dari seorang polisi Indonesia.
Jangan tanya berapa bayaran dia atas pengabdiannya menjadi guru bagi desa terpencil.
“Saya ikhlas lilahita’ala, jangan tanya imbalan, tak sedikitpun dalam benak saya terbersit ke sana,” terang Bripka Suheri sebagaimana dilansir berbagai media.
Alhamdulillah, meski dengan pengetahuan dan skil mengajar yang seadanya, berbekal kesabaran, polisi hebat ini bisa membuat 11 anak Desa Sauh bisa menulis dan membaca.
“Kelompok yang pertama ada 16 anak. Alhamdulillah yang 11 sudah bisa membaca dan menulis. Yang lima juga sudah bisa membaca, hanya belum lancar menulis,” papar Bripka Suheri, haru.
dari berbagai sumber
Title :
Bripka Suheri, Salah Satu Sosok Polisi Hebat Indonesia
Description : suarapadaherang.com - Inspiratif Ini berita tentang polisi. Tapi bukan tentang tawuran antar satuan atau jadi perilaku sejenisnya...
Rating :
5