suarapadaherang.com - Inspiratif
Banyak hal yang tampaknya tak bisa dilakukan tanpa bantuan kedua tangan. Tapi bagi Untung, kalimat tersebut takberlaku. Meski sejak lahir tanpa diamanahi tangan, ternyata pria berusia 45 tahun ini mampu mengerjakan banyak hal. Termasuk menjadi guru, sebuah profesi yang banyak sekali berurusan dengan tulis menulis.
Selama 23 tahun ia menjadi guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum. Ini adalah madrasah tempatnya menimba ilmu di pendidikan dasar. Selama itu, ia menyandang status guru honorer dengan gaji terakhir Rp. 300 ribu per bulan. Dan selama itu pula, entah sudah berapa batang kapur tulis ia guratkan di papan tulis ketika mengajar. Bukan dengan tangan, tapi dengan kaki.
Ya, hidup tanpa tangan takmembuat Untung kurang kerjaan. Kedua kakinya tak hanya lincah melangkah, tapi juga mampu mengerjakan hampir seluruh tugas kedua tangan. Dan semua keterbatasan itu, takmampu mengahalangi karir Untung untuk terus maju. Sekitar lima bulan lalu, guru honorer hebat ini disepakati semua pihak sekolah untuk menjabat Wakil Kepala Sekolah.
“Gaji saya Rp. 300 ribu/bulan,” terang Untung, saat setengah dipaksa oleh wartawan untuk menjawab berapa besaran penghasilan dari profesinya sebagai guru.
Bagi pria yang tinggal di rumah sederhana di Desa Batang Dajah, Kecamatan Batang, Sumenep, Madura ini, hidup adalah pengabdian. Tak kurang dari 130 siswa setiap tahunnya mendapat pendidikan dan tauladan dari Untung. Selepas tugas sekolah, setiap hari ia menyempatkan berkomunikasi dengan dua orang buah hatinya. Tak sampai di situ, memasuki waktu maghrib, Untung kembali mengajar, di waktu ini setiap hari ia membimbing anak-anak kampungnya belajar mengaji, tanpa gaji!
Ia pernah beberapa kali bermimpi jadi PNS. Tapi setiap berharap, setiap itu pula harapannya kandas. Dan akhirnya, ia buang jauh-jauh harapan itu. Ia kemudian fokus untuk terus mengabdi, meski tak ada penghasil rutin ia terima.
Sungguh pengabdian yang tak ternilai harganya. Meski nasibnya tak seberuntung namanya, tapi jasa dan pengabdian hidupnya benar-benar menjadi inspirasi. Bukan saja bagi negeri ini, tapi untuk kehidupan manusia di dunia.
Tetaplah mengabdi, Pak Untung. Biarlah Alloh yang akan memberikan upah atas pengabdian mulia yang Anda lakukan.
dari berbagai sumber
Title :
Guru Honorer Tanpa Tangan, 23 Tahun dalam Pengabdian
Description : suarapadaherang.com - Inspiratif Banyak hal yang tampaknya tak bisa dilakukan tanpa bantuan kedua tangan. Tapi bagi Untung, kali...
Rating :
5